Lhokseumawe – Karena sedang ada pekerjaaan proyek pembangunan jembatan di Jalan Elak, Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe itu menyebabkan penutupan akses jalan yang biasa dilalui kenderaan dan warga setempat.
Penutupan akses jalan yang sehari-hari ramai dilalui kenderaan itu dilakukan pada, Senin (16/6) oleh kontraktor pelaksana PT Dua Berlian Group yang didampingi oleh personel Satlantas Polres Lhokseumawe.
Akibat penutupan akses jalan itu, mambuat masyarakat dan mahasiswa yang berdomisili dikawasan itu harus mencari jalan alternatif lainnya hingga bisa sampai ke tujuan.
“Seharusnya, kontraktor pelaksana membangun jalan atau jembatan darurat dilokasi proyek agar masyarakat bisa melaluinya sehingga tidak perlu lagi harus mencari jalan alternatif lainnya,” ungkap Hasballah, salah seorang yang berdomisili dikawasan itu.

Dan selama penutupan akses jalan itu, bisa dipastikan denyut nadi perekonomian di kawasan itu ikut terganggu, karena di lokasi itu banyak usaha warkop dan resto milik masyarakat yang terpaksa harus tutup.
Menangapi keluhan masyarakat setempat, Petugas Lapangan PT Dua Berlian Group, Anwar, kepada Relasi.news, Selasa (17/6) mengatakan, penutupan akses jalan agar mengganggu pekerjaan proyek jembatan yang menelan biaya Rp 4.8 Milyar lebih itu.
“Sesuai dengan kontrak, tidak dianggarkan biaya untuk membuat jalan atau jembatan darurat, sehingga kami sudah menyediakan sejumlah jalan alternatif lainnya,” ungkapnya.
Pihaknya juga telah memasang rambu-rambu peringatan serta menempatkan petugas untuk mengatur lalu lintas untuk kenderaan tertentu. Sementara untuk kenderaan roda 4 dan 6, sudah diarahkan menggunakan jalan utama, yaitu jalan Medan – Banda Aceh.(Red)















