Aceh Utara – Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Utara mensosialisasikan pengawasan Pemilu kepada para pemilih pemula. Sejumlah 30 santri Dayah Terpadu Al-Madinatuddiniyah Syamsudduha Cot Murong, Aceh Utara mendapat pengetahuan seputar pengawasan Pemilu yang demokratis, Sabtu (4/11).
Ketua Panwaslih Aceh Utara diwakili Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (Kordiv P2H) Hazimi Abdullah Cut Agam didampingi Plt. Kepala Sekretariat, A. Rahman, TB, menyampaikan seputar pengawasan partisipatif kepada para santri Al-Madinatuddiniyah Syamsudduha.
Hazimi Abdullah Cut Agam, dalam pembahasannya menjelaskan tentang Pemilu demokratis. “Karena ada peran serta pemilih pemula yang turut berpartisipasi, mulai dari melaporkan diri ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di gampong masing-masing bagi yang sudah masuk umur 17 tahun,” jelasnya.
Pentingnya pengawasan partisipasit ini karena merupakan bagian dari manifestasi kedaulatan rakyat, dalam penguatan partisipasi masyarakat mengawal demokrasi.
Dalam kesempatan itu, Hazimi juga mengajak para santri mengawasi setiap potensi pelanggaran Pemilu. Diantara pelanggaran itu, money politik (politik uang), penyalahgunaan wewenang, inkonsistensi terhadap peraturan KPU dan berbagai potensi lainnya.
Sementara materi sosialisasi lainnya disampaikan Narasumber Yusrizal, SH, MH, MNLTD. Yusrizal menyampaikan, agar tercapai Pemilu demokratis, harus diatur melalui regulasi yang jelas. Syarat lainya, penyelenggara harus mandiri, beritegritas dan kredibel. Sementara dari sisi peserta pemilu juga harus taat aturan, cerdas dan berpartisipasi untuk mentaati seluruh regulasi terkait Pemilu. Selain itu, birokrasi juga harus netral.
Para santri antusias mengikuti Sosialisasi Pengawasan Pemilu Bagi Pemilih Pemula. Selain di lokasi pesantren, Panwaslih Aceh Utara juga melakukan sosialisasi kepada warga lainnya. Diantaranya, pelajar, kaum perempuan, pemilih disabilitas.
Kegiatan ini telah dilaksanakan sebelumnya bekerjasama dengan stakeholder yang ada di Kabupaten Aceh Utara. Panwaslih Aceh Utara mengharapkan, dari kegiatan sosialisasi ini dapat menjadikan pemilih pemula yang mandiri dan bisa menentukan hak pilihnya pada Pemilu Tahun 2024.(Ara)