Pj Bupati di Dampingi Kadisdikbud Tinjau ANBK SMP di Aceh Utara

Pj Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, M.Si didampingi Kadisdik Jamaluddin, M.Pd memantau pelaksanaan ANBK.(Dok.Humas)
banner 120x600
banner 468x60

Aceh Utara – Pj Bupati Aceh Utara Dr Drs Mahyuzar, MSi, didampingi Kadisdikbud Aceh Utara Jamaluddin, M.Pd serta sejumlah pejabat lainnya meninjau pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkat SMP yang mulai berlangsung pada Senin, (18/9).

Peninjauan secara langsung dilakukan di sekolah SMP Negeri 1 Syamtalira Bayu dan di SMP Negeri 1 Samudera. Kedatangan Pj Bupati Mahyuzar di sekolah SMP Negeri 1 Syamtalira Bayu beberapa saat setelah para siswa mulai mengikuti ujian ANBK di ruang laboratorium komputer.

banner 325x300

Mahyuzar disambut langsung oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Syamtalira Bayu Yusmadi, SPd.I, MAP, bersama sejumlah guru dan tenaga kependidikan setempat.

Kepada Pj Bupati, Yusmadi melaporkan bahwa jumlah siswa yang mengikuti ANBK di sekolah itu sebanyak 45 orang. Pelaksanaan ANBK tersebut dibagi dalam dua sesi, dengan setiap sesi masing-masing 23 orang dan 22 orang. Hal itu dilakukan sesuai dengan jumlah fasilitas komputer yang tersedia dan terkoneksi dengan internet.

Setelah melakukan peninjauan dan melihat langsung para siswa yang sedang mengikuti ujian ANBK, Pj Bupati Mahyuzar berharap hasilnya bisa meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dan di Kabupaten Aceh Utara secara keseluruhan.

“Mudah-mudahan ANBK tahun 2023 ini bisa berjalan dengan lancar dan semua siswa kita di Aceh Utara bisa menjawab dengan baik,” ungkap Mahyuzar.

Usai meninjau ANBK di SMP Negeri 1 Syamtalira Bayu, Pj Bupati Mahyuzar melakukan kegiatan yang sama ke SMP Negeri 1 Samudera. Pada kesempatan itu Mahyuzar turut menanyakan langsung kepada para guru dan pengawas tentang pelaksanaan ANBK. Jjumlah siswa yang mengikuti ANBK di sini sebanyak 51 orang.

“Alhamdulillah, pelaksanaan ANBK lancar dan kita berharap anak-anak kita semuanya sukses menghadapi ANBK ini,” kata Mahyuzar.

Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara, Jamaluddin, S.Sos, M.Pd mengatakan, Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) jenjang SMP dan Kesetaraan kembali di gelar dari tanggal 18-21 September 2023. Dasar pelaksanaan ANBK adalah Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 yang meniadakan pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan.

Selain itu, disusul dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2021tentang Asesmen Nasional.

Selanjutnya diterbitkan Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 015/H/KP/2023 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Asesmen Nasional Tahun 2023.

Asesmen Nasional yang selanjutnya disingkat AN adalah evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada satuan pendidikan dasar dan menengah dengan menggunakan instrumen Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar).

Selanjutnya Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah asesmen yang menggunakan komputer secara daring dan semi daring sebagai media untuk menampilkan dan menjawab soal.

AKM dilaksanakan untuk mengukur Literasi membaca dan matematika (Numerasi) siswa. Survei Karakter bertujuan mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter siswa.

Ia juga menjelaskan, Sulingjar berfungsi mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun tingkat satuan pendidikan. ANBK jenjang SMPdilaksanakan dalam 2 gelombang dan setiap gelombang terdiri dari 2 hari. Hari pertama siswa mengikuti AKM Numerasi dan Survei Karakter, di hari kedua siswa mengikuti AKM Literasi dan Survei Lingkungan Belajar.

Dan AN diikuti oleh sebagian (sample) siswa yang dipilih secara acak dari kelas 5, 8, dan 11 di setiap sekolah. AN bukan evaluasi individu siswa, maka tidak dilaksanakan pada kelas 6, 9 dan 12, sehingga bukan menjadi penentu kelulusan siswa.

AN dilaksanakan di semua sekolah dan program pendidikan kesetaraan sebagai pemetaan dan potret mutu SD, SMP, dan SMA/K di semua daerah. Dilaksanakan setiap tahun dan kemudian hasilnya dilaporkan kembali kepada setiap satuan pendidikan dan Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara, dalam bentuk Rapor Pendidikan.

Rapor Pendidikan tersebut menjadi dasar bagi perbaikan pembelajaran secara berkelanjutan. Satuan Pendidikan dan Pemerintah Daerah, melakukan Perencanaan Berbasis Data menggunakan Rapor Pendidikan tersebut, untuk merencanakan program kegiatan bagi peningkatan mutu pendidikan.

Siswa SMP di Kabupaten Aceh Utara dari Tanggal 18 – 21 September 2023, akan melaksanakan AKM, Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar di 145 SMP negeri dan swasta. 62 SMPmelaksanakan dengan moda Semi Online dan 83 SMP melaksanakan dengan moda Full Online.

Pelaksanaan ANBK pada 131 SMP secara Mandiri di sekolah masing-masing dan 14 SMP masih harus menumpang di sekolah lainnya yang berdekatan. Hal ini karena terkendala perangkat IT yang belum memadai atau pun lokasi sekolah yang tidak terjangkau jaringan internet.

Jumlah peserta dari siswa kelas 8 SMP yakni 6.000 orang dan jenjang Kesetaraan diikuti oleh 33 lembaga dengan 448 peserta Paket B.

Jamaluddin, juga mengajak seluruh pihak untuk menyukses ANBK tahun 2023. Dengan ANBK diharapkan akan didapat laporan otentik tentang mutu pendidikan sebagai basis data bagi perencanaan program kerja guna peningkatan mutu pendidikan di Aceh Utara. Sehingga diharapkan anak-anak Aceh Utara menjadi generasi yang tangguh menyongsong Bonus Demografi Indonesia pada masa Indonesia Emas 2045.(Adv)

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *