Aceh Utara – Partai Golkar tentu bukan pendatang baru di belantika perpolitikan di Indonesia, partai didirikan pada Tanggal 20 Oktober 1964 oleh Soeharto dan Suhardiman.
Partai berlambang pohon beringin itu pun telah melahirkan ribuan kader yang berkiprah dalam mengiringi perjalanan bangsa Indonesia sejak orde baru hingga sekarang.
Pada setiap perhelatan Pemilu, Partai Golkar sangat selektif dalam mengajukan para kadernya pada Pemilu Legislatif atau caleg, karena para caleg itu terlebih dulu mengikuti berbagai pelatihan kader agar bisa bertarung pada pesta demokrasi setiap 5 tahun.
Salah satunya adalah, T Maulana Yahya, Caleg Nomor Urut 1 DPR Aceh, Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh Utara dan Lhokseumawe yang telah mengikuti pendidikan politik dari Partai Golkar dan sekarang masuk dalam jajaran DPP Partai Golkar Pusat di Jakarta.
“Saya bukan mengajukan diri sebagai caleg, tapi saya maju atas perintah partai untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus ingin memberikan sumbangsih saya untuk tanah kelahiran saya,” ungkap T Maulana Yahya, Rabu (3/1) kepada Relasi.news.
Menurutnya, Hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) menempatkan Partai Golkar di urutan atas partai politik (parpol) yang dipilih pemilih pemula atau generasi Z dan milenial.
“Ini merupakan momentum yang tepat bagi saya untuk maju sebagai caleg DPR Aceh,” katanya lagi.
T Maulana Yahya juga menyebutkan, Partai Golkar tidak hanya menjadi wadah menyalurkan aspirasi politik bagi generasi Z dan milenial, tapi juga kepada seluruh masyarakat.(Red)