Aceh Utara – Plt Direktur RSUD Cut Meutia Dr Intan Zahara, Sp.S menyatakan komitmennya untuk terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara umum.
“Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya fasilitas baru dan sistem yang lebih baik, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat dan tepat bagi para pasien,” ungkapnya kepada Relasi.news, Rabu (14/8) di ruang kerjanya.
Ia menyebutkan, sejak dipercayakan sebagai Plt Direktur RSUD Cut Meutia sudah memetakan berbagai masukan terkait pelayanan kesehatan kepada pasien maupun fasilitas kesehatan lainnya.
“Insya Allah dengan adanya dukungan semua pihak akan kita benahi mulai dari pelayanan pasien, fasilitas kesehatan, kedisiplinan ASN hingga persoalan parkir di lingkungan rumah sakit,” sebutnya.
Lebih lanjut, Dr Intan Zahara, Sp.S juga mengungkapkan, RSUD Cut Meutia telah melakukan berbagai inovasi dan pengembangan fasilitas.
Salah satu inovasi yang dilakukan adalah penerapan sistem antrean online yang memungkinkan pasien untuk mengatur jadwal kunjungan mereka dengan lebih mudah.
Selain itu, rumah sakit ini juga telah menambah beberapa fasilitas medis baru, seperti ruang operasi modern dan peralatan diagnostik canggih.
Adapun peralatan medis canggih untuk mendukung pelayanan kesehatan pasien berupa Cath Lab atau kateterisasi jantung dengan cara memasukkan selang elastis yang disebut kateter.
Cathlab atau Catheterization Laboratorium Jantung adalah suatu pelayanan yang dilakukan di ruangan laboratorium kateterisasi jantung untuk melakukan tindakan invasif non bedah pada penyakit jantung untuk menegakkan diagnose dan sebagai intervensi / terapeutik melalui pembuluh darah vena atau arteri dengan menggunakan kateter kecil.
Selain fasilitas itu, RSUD Cut Meutia juga memiliki peralatan CT scan untuk melakukan diagnosis atau deteksi penyakit, Mammografi, pelayanan kemoterapi hingga pelayanan bagi pasien Hemodialisis atau cuci darah.
Dalam kesempatan itu, Plt Direktur RSUD Cut Meutia Dr Intan Zahara, Sp.S mengungkapkan pelayanan pasien Hemodialisis (HD) atau cuci darah bukan hanya untuk masyarakat di Lhokseumawe dan Aceh Utara, pasien HD yang berasal dari Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah dan Aceh Timur.
“Pelayanan kesehatan bagi pasien HD sudah berjalan dengan baik,” katanya lagi.
Pihaknya juga akan mengefektifkan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) secara digital atau biasa disebut dengan JKN Mobile, program ini akan memberikan kemudahan secara administrasi bagi masyarakat atau pasien yang berobat di RSUD Cut Meutia.(Red)