Aceh Utara – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman berkenan menyambangi venue PON Aceh-Sumut cabor aerosport Terbang Layang, Jumat, (13/9).
Pada kesempatan itu Marciano turut didampingi oleh Ketua Komisi Keabsahan yang juga Wakil Ketua Umum (Waketum) II KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Soedarmo, dan Kepala Puspotdirga Marsma TNI Tyas Nurhadi.
Rombongan Marciano sebelumnya juga meninjau arena PON di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, kemudian melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Aceh Utara. Rombongan tiba di venue terbang layang Bandara Malikussaleh sekitar pukul 12.00 WIB, langsung memasuki venue untuk menghadiri kegiatan Upacara Penghormatan Pemenang (UPP).
Kegiatan UPP dimaksudkan untuk menyerahkan medali kepada para pemenang. Yaitu untuk para juara pada dua nomor lomba, masing-masing precision landing dual seater beregu putri dan duration flight single seater putra, yang telah final pada Kamis kemarin.
Sebagaimana informasi sebelumnya, memasuki hari ketujuh even terbang layang, setidaknya sebanyak 5 nomor perlombaan telah mencapai final. Cabor ini mempertandingkan sebanyak 14 nomor lomba.
Partai final terakhir yang digelar Kamis, 12 September 2024, sebanyak dua mata lomba sukses masuk final. Kedua mata lomba tersebut yaitu precision landing dual seater beregu putri dan duration flight single seater putra.
Prosesi penyerahan medali untuk kedua nomor lomba tersebut dihadiri Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman. Pada precision landing dual seater beregu putri medali emas diraih oleh atlet Papua Tengah atas nama Mentari dan Dita dengan nilai 982,82. Posisi kedua untuk medali perak direbut Josan dan Athira asal Jawa Barat dengan nilai 956,45, Sedangkan perunggu untuk Adel dan Widy atlet asal DKI Jakarta dengan nilai 952,12.
Sementara untuk nomor lomba duration flight single seater putra, medali emas direbut Sutikno atlet asal DKI Jakarta dengan nilai penuh 2.000. Posisi medali perak diraih atlet Jawa Tengah atas nama Sugianto yang sukses mengoleksi poin 1.750. Sedangkan Samuel asal Papua Pegunungan dengan poin 1.100 harus puas di medali perunggu.
Pada momen UPP tersebut, Marciano menyerahkan medali untuk para juara nomor lomba precision landing dual seater beregu putri. Dia turut didampingi oleh sejumlah pejabat KONI, Ketua Panitia Pelaksana Cabor Terbang Layang Letkol Lek Farid Nazmi, ST, MMSc, dan Pj Sekda Aceh Utara Dayan Albar, SSos, MAP.
Marciano menyampaikan apresiasi dan ungkapan selamat kepada para atlet. Pihaknya sangat bangga dengan perolehan medali oleh para atlet aerosport, apalagi ada yang meraih emas dari Papua Tengah. Bahwa cabor aerosport, khususnya terbang layang, makin diminati oleh masyarakat.
Untuk itu dia meminta pihak TNI AU selaku institusi pembina cabor tersebut untuk terus memberdayakan semua potensi untuk lebih meningkatkan prestasi atlet ke depan, bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga mampu berprestasi ke even-even internasional.
Marciano juga menyampaikan terimakasih kepada jajaran Pemkab Aceh Utara serta Panitia Pelaksana yang telah bekerja ekstra dan menyukseskan gelar venue PON di Bandara Malikussaleh.
“Saya sudah keliling ke berapa daerah di Aceh, dan hari ini ke Aceh Utara, saya lihat sendiri dukungan luar biasa pihak Pemerintah Daerah dan juga masyarakat terhadap pelaksanaan PON. Di mana mana venue PON dipenuhi masyarakat untuk menyaksikan pertandingan secara langsung,” ungkapnya.(Red)