Berita  

Mualem Bertemu Dubes Uni Emirat Arab dan Investor Timur Tengah Bahas Investasi di Aceh

Gubernur Aceh Muzakir Manaf audiensi dengan Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri beserta Duta Besar Timur Tengah untuk Indonesia lainnya, dalam rangka membahas peluang investasi Aceh di Emirati House, Jakarta, Sabtu, (5/7)
banner 120x600
banner 468x60

Jakarta – Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem melakukan dialog investasi dalam membangun sinergi dan kemitraan investasi untuk percepatan dan perluasan investasi di Aceh yang berasal dari Timur Tengah.

Dialog investasi itu diinisiasi oleh Duta Besar Uni Emirat Arab, Abdulla Salem Al Dhaheri, di Emirati House, Jakarta Pusat, Sabtu malam (5/7).

banner 325x300

Dalam dialog tersebut disepakati akan ada kunjungan khusus dari para Duta Besar Timur Tengah dan sejumlah investor dari negara negara tersebut ke Aceh.

Rombongan ini diwacanakan datang ke Tanah Rencong paling cepat pada Oktober mendatang.

“Kita berikhtiar untuk membangun suatu sinergi investasi yang berkelanjutan dari negara-negara Timur Tengah untuk percepatan dan perluasan investasi di Aceh,” kata Mualem.

Mulem menjelaskan, salah satu prioritas investasi di Aceh yang disampaikannya adalah perluasan investasil industri pariwisata halal beserta infrastrukturnya.

Pemerintah Aceh, kata Mualem, juga akan memfasilitasi investasi tersebut ditingkat lapangan seperti di empat pulau di Aceh Singkil, Sabang, dan lokasi-lokasi lainnya.

“Konsepnya seperti Halal Tourism Industrial Estates,modern berstandar global tapi tetap berbasis pariwisata halal,” ujarnya.

Mualem juga mengatakan bakal fokus dalam membangun industri halal bertaraf global seperti yang dibangun di Timur Tengah.

“Konsepnya seperti Halal Tourism Industrial Estates, modern berstandar global tapi tetap berbasis pariwisata halal,” ujarnya.

Mualem juga mengatakan bakal fokus dalam membangun industri halal bertaraf global seperti yang dibangun di Timur Tengah.

la berharap infrastruktur menjadi prioritas utama dalam investasi ini nantinya.

“Pemerintah Aceh terus memastikan investasi dari Timur Tengah ke Aceh terealisir dan ini merupakan salah satu prioritas Pemerintah Aceh,” jelasnya.

Lebih jauh, Mualem mengungkap, investasi di Aceh tidak hanya sektor Migas.

Namun juga di berbagai bidang ekonomi dan memiliki dampak langsung terhadap peningkatan sektor riil perekonomian masyarakat seperti pembangunan industri pariwisata, parfum, perikanan hingga pertanian.

Kita tadi bicara investasi pada tingkat membangun industri, seperti industri pariwisata halal, industri parfum, perikanan, pertanian dan industri lainnya. Aceh kaya akan sumber bahan bakunya,” jelasnya. (Red)

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *