Aceh Utara – Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Utara, Ir Jaffar, ST, M.S.M meninjau kondisi jembatan di Desa Matang Sijuek Teungoh, Kecamatan Baktiya Barat, Kabupaten Aceh Utara yang sudah ambruk, pada Selasa (5/12).
Kehadiran Plt Kadis PUPR Aceh Utara di Matang Sijuek Teungoh disambut langsung oleh sejumlah tokoh masyarakat setempat salah satunya T. Maulana Yahya yang juga politisi Partai Golkar serta Ketua PWI Aceh Utara Abdul Halim, SE yang juga putra daerah setempat.
Pada kesempatan itu, Plt Kadis PUPR Aceh Utara, Ir Jaffar, ST, MSM, kepada wartawan mengatakan, atas perintah Pj Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, M.Si untuk melihat langsung kondisi jembatan yang menghubungkan antar desa di Matang Sijuek Teungoh yang sudah ambruk.
“Kondisi jembatan memang sudah sangat memperihatinkan dan bahkan tidak bisa lagi dilalui oleh kenderaan roda 4,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, jembatan itu harus segera dibangun, namun yang menjadi kendala sekarang adalah, Pemkab Aceh Utara tidak memiliki anggaran yang cukup untuk membangun jembatan yang sudah rusak parah itu.
“Untuk mencari solusinya, kita akan segera berkoordinasi dengan stakeholder di Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat agar mengucurkan anggaran pembangunan jembatan di Matang Sijuek,” tegas Jaffar kepada wartawan.
Pihaknya juga menyadari akibat kondisi jembatan yang sudah rusak parah itu akan menggangu aktifitas kenderaan dan masyarakat, karena selama ini kawasan Matang Sijuek menjadi jalur alternatif untuk menuju ke Pusat Kabupaten Aceh Utara di Landing.
“Kita akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat untuk mengucurkan anggaran pembangunan jembatan itu pada Tahun Anggaran 2024 mendatang,” jelas Plt Kadis PUPR Aceh Utara Ir Jaffar, ST.M.S.M.
Sementara itu, Politisi Partai Golkar, T. Maulana Yahya juga mengatakan, untuk mencarikan solusi terhadap kondisi jembatan di Matang Sijuek yang sudah rusak parah itu juga sudah berkoordinasi dengan anggota DPR Aceh untuk membantu menganggarkan anggaran untuk pembangunan jembatan yang permanen.
“Jembatan ini menjadi urat nadi perekonomian masyarakat di beberapa desa di kawasan Matang Sijuek dalam beraktifitas untuk mengangkut hasil pertanian maupun lalulintas masyarakat,” kata T. Maulana Yahya, yang juga calon legislatif DPR Aceh nomor urut 1 Partai Golkar di Dapil Aceh Utara dan Lhokseumawe.
Selain berkoordinasi dengan anggota DPR Aceh untuk mambantu penganggaran anggaran pembangunan jembatan, ia juga sudah melaporkan kepada senior-senior di DPP Partai Golkar untuk membantu pembangunan di kampung halamannya itu.
“Pada prinsipnya, Partai Golkar akan mendukung penuh dan siap berkontribusi untuk pembangunan jembatan di Matang Sijuek Teungoh,” tegas T. Maulana Yahya yang selama ini berkecimpung di DPP Partai Golkar.(Red)