Lhokseumawe – Berdasarkan berita yang dimuat di media www.mitranasional.com, edisi 3 Oktober 2023 dengan Judul ” Ratusan Mahasiswa dan ASN di Poltekkes Kemenkes Aceh Utar a Diduga di Pungli”.
Ketua Prodi Keperawatan Aceh Utara Poltekkes Kemenkes Aceh, Anda Syahputra, S.Kep, M.Kes dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (4/10) mengatakan, yang perlu kami sampaikan untuk mengklarifikasi pemberitaan yang telah menyudutkan lembaga pendidikan Poltkkes Kemenkes Aceh.
“Berita tersebut sangat menyudutkan serta dibumbui dengan unsur fitnah dan terkesan menyerang secara pribadi,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, berdasarkan judul berita itu menyebutkan “Ratusan Mahasiswa dan ASN Poltekkes Kemenkes Aceh Utara di Pungli” juga tidak mendasar, karena jumlah mahasiswa yang melaksanakan kegiatan yudisium, sumpah perawat dan bidan serta perpisahan tidak mencapai ratusan mahasiswa seperti yang diberitakan itu.
Adapun jumlah mahasiswa yang melaksanakan kegiatan perpisahan, angkat sumpah perawat dan bidan sekaligus yudisium berjumlah 68 orang yang terdiri dari mahasiswa Keperawatan 47 orang dan mahasiswa Kebidanan 21 orang dan tidak benar mencapai ratusan mahasiswa.
“Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan itu tidak mencapai ratusan, tetapi hanya 68 orang mahasiswa keperawatan dan kebidanan,” sebut Anda Syahputra yang didampingi Ketua Prodi Kebidanan Rayana Iswani.
Sementara untuk kegiatan yudisium mahasiswa keperawatan dan kebidanan tidak dipungut biaya, sedangan kegiatan sumpah perawat dan bidan serta kegiatan perpisahan dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMAPS) Keperawatan dan Kebidanan Aceh Utara.
Selain itu, Prodi Kebidanan dan Keperawatan Aceh Utara juga membantah melakukan Pungli kepada para ASN, seperti yang diberitakan oleh media online itu.(Red)