Jakarta – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto percaya kebebasan pers dapat mengawal laju demokrasi di Indonesia. Sebab, melalui pers semua kondisi dan perkembangan Indonesia dapat diketahui publik.
Hal itu disampaikan Prabowo Subianto dalam diskusi Jelang Hari Pers Nasional (HPN), bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Gedung Dewan Pers Lantai 4, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis siang (4/1).
“Kebebasan pers itu adalah check and balance, itu untuk mengendalikan penguasa,” ujar Prabowo Subianto.
“Kebebasan pers yang dinamis, terkadang sakit hati kita kalau baca, tetapi itu mengendalikan kita, itu memberi tahu kita, ada masalah di negara kita,” imbuhnya.
Berdasarkan informasi yang ditulis pekerja pers, lanjutnya, pejabat bertindak dan menerima masukan untuk berubah ke arah lebih baik.
Itu sebabnya, Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, sangat percaya peran pers dalam demokrasi di Indonesia.
“Saudara-saudara saya orang yang percaya dengan demokrasi. Saya kira saya sudah buktikan komitmen saya terhadap demokrasi,” demikian Prabowo.
Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun menyampaikan terima kasih atas kehadiran capres Prabowo Subianto.
Ia mengatakan, dengan kehadiran Pak Prabowo melengkapi acara Road to Hari Pers Nasional (HPN) yang menghadirkan ketiga capres untuk menyampaikan visi misi dan program unggulannya kepada anggota PWI di seluruh Indonesia dan pers pada umumnya.(RMOL/Red)