Aceh Utara – Membanggakan, pasalnya sebanyak tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kabupaten Aceh Utara berhasil menyabet penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2023 yang berlangsung, Selasa (17/10) di Auditorium Dr. Ir. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jakarta.
Penyerahan penghargaan Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri Tahun 2023 itu diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Dr.Ir Siti Nurbaya Bakar, M.Sc dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim, BA, MBA kepada masing kepala sekolah yang berhasil memperoleh penghargaan itu.
Adapun sekolah di Kabupaten Aceh Utara yang berhasil menerima penghargaan tersebut yaitu, SMAN 1 Lhoksukon, SMAN 1 Dewantara, SMAN 1 Muara Batu, SMPN 6 Banda Aceh dan SMPN 4 Banda Aceh.
Selain kepada sekolah, Kementerian LHK dan Kehutanan RI juga menyerahkan penghargaan kepada Kadis Pendidikan Aceh Drs Alhudri, MM yang diwakili oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara, Drs. Ahmad Yamani, M.Pd, Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh A Hanan, SP, MM dan Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Aceh Utara T. Cut Ibrahim, SE, M.Si.
Kacabdis Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara Drs Ahmad Yamani, M.Pd dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/10) mengatakan, kita patut berbangga karena 3 SMAN di Kabupaten Aceh Utara berhasil memperoleh penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional.
“Penghargaan tersebut dilalui dengan proses yang panjang dan tidak terlepas dari dukungan semua pihak terutama para warga sekolah dan dukungan penuh dari Pemkab Aceh Utara,” tegas Ahmad Yamani.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Aceh, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Aceh Utara, para kepala sekolah dan semua pihak yang terlibat langsung dalam memberikan arahan dan masukan hingga ketiga sekolah itu berhasil meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2023.
“Kepada sekolah yang berhasil menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata harus mampu mempertahankan prestasi itu dan harus jadi motivasi bagi sekolah lainnya di Aceh Utara,” harap Kacabdis Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara, Drs Ahmad Yamani, M.Pd.
Pada kesempatan yang sama, Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Aceh Utara, Teuku Cut Ibrahim, SE.,M.Si mengatakan, pihaknya membina tiga sekolah tersebut melalui Tim Pembina Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan di Sekolah (PBLHS) yang dibentuk oleh Bupati Aceh Utara.
“Gerakan ini merupakan aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan bekerlanjutan yang dilakukan sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan,” sebutnya.
Ada enam aspek sikap dan tindakan warga sekolah dalam menjaga dan melestarikan fungsi lingkungan hidup yaitu pertama kebersihanan, fungsi sanitasi dan drainase, kedua pengelolaan sampah, ketiga penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman, keempat konservasi air, kelima konservasi energy, dan keenam inovasi terkait penerapan PBLHS berdasarkan identifikasi masalah lingkungan hidup di sekolah.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Lhoksukon, M Hasbi, S.Pd mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada Kacabdis Pendidikan Aceh Utara, seluruh siswa, dewan guru dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Aceh Utara yang telah memberikan bimbingannya sehingga berhasil memperoleh penghargaan itu.
Sama halnya dengan Kepsek SMAN 1 Dewantara, Mustafa, S.Pd, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga sekolah SMAN 1 Dewantara yang telah bekerja keras hingga berhasil memperoleh penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2023.
“Keluarga besar SMAN 1 Dewantara mengucapkan terima kasih kepada Kacabdin Aceh Utara Ahmad Yamani yang telah memberikan motivasi dan arahannya serta kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Aceh Utara dan Provinsi Aceh,” ungkap Mustafa, S.Pd.
Sedangkan, Kepsek SMAN 1 Muara Batu, Dra Zuraida, M.S.M menyebutkan, prestasi yang berhasil diterimanya itu berkat adanya kerjasama dengan semua dewan dan siswa-siswi SMAN 1 Muara Batu.
Pihaknya juga memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Kacabdis Pendidikan Aceh Utara dan Samsul Hadi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Aceh Utara atas bimbingan dan arahannya selama ini.(Adv)