Berita  

Warga Biara Barat Geruduk Kantor Camat, Minta Inspektorat Audit Dana Desa

Warga Biara Barat Geruduk Kantor Cama
banner 120x600
banner 468x60

Aceh Utara – Warga Desa Biara Barat, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara meminta Inspektorat turun ke desa mereka untuk mengaudit dana desa. Hal itu disampaikan warga dalam aksi mosi tidak percaya yang digelar di kantor camat, Rabu (10/1).

Dalam aksi yang berjalan tertib itu, warga terlihat membentangkan spanduk bertuliskan ‘Kami masyarakat Gampong Biara Barat menyatakan ketidakpercayaan pada Geuchik Biara Barat dan Lembaga Tuha Peut. Kami mendesak Tim Inspektorat Aceh Utara melalui Camat Tanah Jambo Aye untuk mengaudit dana desa 2019-2023’.

banner 325x300

Koordinator aksi, Muhammad Ramzi, yang juga mantan Ketua Lembaga Tuha Peut menyampaikan langsung keinginan warga pada pihak kecamatan yang disambut Camat Tanah Jambo Aye Fauzi Saputra, S.STP, Kapolsek dan Koramil setempat.

“Kami minta Inspektorat segera turun ke desa Biara Barat untuk mengaudit dana desa 2019 sampai 2023. Kami juga berencana tidak menyelenggarakan Musrenbang (Musyawarah Rencana pembangunan) sebelum dana desa ini diaudit,” kata Muhammad Ramzi dalam ruangan itu.

Di depan Camat dan Kapolsek, Muhammad Ramzi juga membeberkan permasalahan lainnya seperti dugaan pemalsuan tanda tangan Tuha Peut pada dokumen negara hingga masalah pemecatan terhadap dirinya.

Menanggapi hal tersebut, Camat Fauzi Saputra meminta segala bentuk keinginan masyarakat Desa Biara Barat dituangkan dalam sebuah surat secara resmi yang nantinya ditujukan ke kantor camat.

“Nantinya berdasarkan surat itu akan kami teruskan ke kabupaten dan hari ini Kami juga mengeluarkan surat untuk kabupaten mengenai kejadian (aksi) hari ini,” ujar Fauzi.

Namun, kata Fauzi, terkait dengan kapan Inspektorat turun ke desa, pihaknya berharap masyarakat Biara Barat untuk saat ini bersabar terlebih dahulu, apalagi mengingat jumlah desa di Kabupaten Aceh Utara mencapai 852. Hal ini tentu menjadi sebuah kendala dalam pelaksanaan administrasi.

“Desa di Aceh Utara cukup banyak, karena masalah seperti ini, setahu saya bukan di Biara Barat saja, banyak juga terjadi di desa-desa lain yang anggarannya telah ‘dimatikan’. Jadi harap bersabar sampai menunggu tim ispektorat turun ke desa,” kata Fauzi lagi.(Red)

 

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *