Aceh Utara – Bencana banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara pada 25 Desember 2023 lalu mengakibatkan sejumlah kecamatan di wilayah itu tergenang banjir.
Salah satunya di Desa Buket Linteung, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara juga ikut tergenang banjir yang mengakibatkan beberapa ruas jalan umum rusak.
Selain kerusakan sarana jalan, lahan pertanian, perkebunan palawija milik warga Buket Linteung juga ikut terkena imbas banjir, bahkan mengalami gagal panen.
Ketua Pemuda Buket Linteung, Muhammad Riki, kepada Relasi.news, Minggu (7/1) mengatakan, dampak bencana banjir pada akhir Desember 2023 lalu mengakibatkan kerugian tanaman palawija dan gagal panen sawah milik warga setempat.
“Namun ada sarana jalan penghubung mengalami kerusakan yang parah dan hingga susah untuk di lalui akibat terjangan banjir tersebut,” kata M Riki.
Menurutnya, jalan penghubung itu merupakan lintasan masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.
Melihat kondisi tersebut, untuk memperbaiki sarana jalan sepanjang 400 meter yang rusak pasca banjir memerlukan alat berat seperti traktor grader dan traktor compact. Dan sesuai dengan perhitungan warga untuk memperbaiki jalan itu membutuhkan anggaran sebesar Rp 94.6 juta.
“Kami sangat berharap agar pemerintah untuk segera turun dan memperbaiki sarana jalan yang rusak pasca banjir lalu,” harap Ketua Pemuda Buket Linteung, Muhammad Riki.(Red)