Lhokseumawe – Semua calon kepala daerah mulai level gubernur, bupati dan walikota pasti menawarkan gagasan dan program agar menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat dalam menentukan pilihan pada Pemilukada.
Tak terkecuali dengan pasangan calon Walikota/Wakil Walikota Lhokseumawe nomor urut 2 Sayuti Abubakar – Husaini juga memilik 7 program kerja unggulan yang patut disimak dan dipertimbangkan oleh masyarakat di Lhokseumawe saat mendatangi bilik suara pada Pilkada mendatang.
Adapun 7 program kerja unggulan pasangan calon Walikota/Wakil Walikota nomor urut 2 yang diusung oleh Partai Aceh, PNA, PKB, PPP dan Demokrat yaitu :
1. Bidang Ekonomi – Pasangan ini akan mempercepat pemulihan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui penguatan UMKM, industri, investasi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
2. Bidang Pemerintahan – Melakukan tatakelola pemerintahan yang bersih, terbuka dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
3. Bidang Infrastruktur – Percepatan pemerataan pembagunan infrastruktur dan integrasi jalur distribusi barang dan jasa
4. Bidang Sumber Daya Alam (SDA) – Akan mengoptimalisasi potensi kemaritiman, pertambangan dan energi ramah lingkungan.
5. Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) –Pembangunan dan pemberdayaan SDM yang unggul dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai islam.
6. Bidang Kesehatan – Penguatan jaringan pengaman sosial dan pengelolaan kesehatan masyarakat melalui peningkatan layanan kesehatan masyarakat yang responsif dan komprehensif
7. Bidang Keagamaan – Pasangan Sayuti Abubakar – Husaini kuga akan meningkatkan pembinaan keagamaan, pelestarian budaya dan harmoni masyarakat.
Dalam keterangannya kepada Relasi news, Kamis (26/9) Sayuti Abubakar mengatakan, semu program kerja unggulan juga harus dijabarkan secara jelas agar masyarkat mudah mencerna terkait dengan program yang kami tawarkan kepada masyarakat di Kota Lhokseumawe.
Wujud dari program kerja unggulan itu meliputi pengelolaan sampah yang menghasilkan nilai ekonomis, penanganan banjir dibeberapa lokasi termasuk di pusat Kota Lhokseumawe, pelayanan publik dengan memanfaatkan digitalisasi.
Pemerataan jaringan air bersih yang hingga saat ini masih bergantung dengan perusahaan air bersih milik Pemkab Aceh Utara, memperbanyak ruang terbuka hijau, memberi ruang bagi generasi muda untuk berkreatif.
Pemberian uang jajan bagi pelajar yang menjalankan sholat subuh di mesjid atau meunasah, meningkatkan bansos untuk lansia miskin, memberi beasiswa kepada pelajar yang berprestasi, pemberdayaan UMKM.
Di sektor perikanan, pasangan Sayuti Abubakar – Husaini juga menghadirkan program pengolahan minyak ikan teri hasil tangkapan nelayan, menata lingkungan pesisir yang sehat, pemberdayaan sektor perikanan, pemberdayaan sektor pertanian yang modern serta menyelesaikan pembangunan mesjid islamic center yang menjadi kebanggan masyarakat Lhokseumawe.(Red)
