Lhokseumawe – Pasangan nomor urut 2 calon Walikota/Wakil Walikota Lhokseumawe Sayuti Abubakar – Husaini berkomitmen untuk membangun dan memajukan Kota Lhokseumawe yang pernah mendapat julukan “Kota Petro Dollar”.
Untuk memantapkan tujuan dalam membangun dan memajukan Kota Lhokseumawe, pasangan yang diusung oleh Partai Aceh, PKB, PNA, PPP dan Demokrat itu memilki visi dan misi yang patut dipertimbangkan oleh masyarakat di Lhokseumawe dalam menentukan pilihannya pada Pilkada mendatang.
Pasangan Sayuti Abubakar – Husaini memiliki visi yaitu “Terwujudnya Lhokseumawe sebagai Kota Cerdas dan Nyaman Huni”
“Kota yang baik adalah kota yang memenuhi parameter atau indikator“Smart and Liveable City”. Liveable city (Kota nyaman/layak huni) adalah kota yang nyaman dihuni oleh warganya dan juga nyaman bagi para pengunjung dengan kualitas hidup yang maksimal,” ungkap Calon Walikota Lhokseumawe Sayuti Abubakar.
Pasangan yang didukung oleh generasi milenial dan ulama itu juga mengusung 7 misi yaitu :
1. Smart Economy
Smart economy adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk membangun dan mengembangkan ekonomi masyarakat di Kota Lhokseumawe.
2. Smart Environment
Smart environment adalah aspek dari smart city yang menargetkan pengelolaan lingkungan di Kota Lhokseumawe menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
3. Smart Living
Smart living adalah aspek dari smart city yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kota Lhokseumawe menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Termasuk dalam aspek ini adalah peningkatan akses terhadap fasilitas kesehatan dan perumahan.
4. Smart Mobility
Salah satu masalah Kota Lhokseumawe yang harus diselesaikan adalah masalah kemacetan. Untuk mengatasi masalah ini, kitab isa berkaca beberapa kota pintar di Indonesia telah menerapkan teknologi smart mobility, yaitu aspek dari smart city yang berfokus pada penggunaan teknologi untuk meningkatkan layanan transportasi publik.
5. Smart People
Meningkatkan kualitas SDM masyarakatyang bukan hanya mampu beradaptasi dengan dunia digital, tapi mampu menyampaikan kritik dan saran yang dibutuhkan untuk pembangunan Kota Lhokseumawe.
6. Smart Government
Smart government adalah perbaikan layanan publik yang ditawarkan oleh pemerintah Kota Lhokseumawe dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Untuk melakukan perbaikan ini, ada banyak cara yang bisa dilakukan.Misalnya, dengan menggabungkan layanan dari berbagai lembaga pemerintah ke dalam satu aplikasi.
Masyarakat bisa mengajukan layanan mulai dari Akta hingga pembayaran pajak hanya dengan 1 aplikasi di ponsel.
7. Menigkatkan Kualitas Hidup Masyarakat (Quality of Life)
Kualitas hidup masyarakat Kota Lhokseumawe harus segera ditingkatkan pada standar kehidupan yang lebih baik dari saat ini.(Adv)