Berita  

Peringatan Harlah Pancasila di Aceh Utara Berlangsung Khidmat

Sekda Aceh Utara, Dr A Murtala,M.Si membacakan amanat Presiden RI
banner 120x600
banner 468x60

Aceh Utara – Upacara bendera untuk memperingati Hari Lahir Pancasilla di Lapangan upacara Kantor Bupati Aceh Utara, Kamis (1/6) berlangsung tertib dan khidmat. Sekda Dr A Murtala, M.Si bertindal selaku pembina upacara.

Upacara yang dipimpin oleh Erlan Safari Ginting, SSTP, ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Tgk M Yanis, SE, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dipimpin oleh Alfia Furrahmi, AMd.T. Pengibaran bendera merah putih dilakukan oleh Ananda Afdhal, STr.IP, Ainul Hamdi, STr.IP, dan Dzakirah Jasmi, STr.IP.

banner 325x300

Sedangkan pembacaan pembukaan UUD’45 dilakukan oleh Teuku Zawin Nufus, STr.IP.

Pada kesempatan itu, Sekda Dr A Murtala, MSi, membaca amanat Presiden RI Joko Widodo, antara lain menyatakan bahwa Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya merupakan Falsafah Dasar, Pandangan Hidup Bangsa, Dasar Negara, Ideologi, Kekuatan Pemersatu Bangsa, dan Sumber Segala Sumber Hukum Negara.

Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan meja statis yang menyatukan berbagai keragaman yang ada, sekaligus sebagai “bintang penuntun” (leitstar) dinamis yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara, mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Dikatakan, keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Pengamalan nilai-nilai Pancasila merupakan perwujudan rasa cinta kepada Tanah Air sehingga dapat membangun bangsa dan negara yang lebih baik. Nilai-nilai Pancasila dapat diamalkan dalam bentuk sederhana, seperti saling menghargai, bekerja sama, dan saling menghormati. Berkat Pancasila dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong, keberagaman yang ada menjadi berkah yang dirajut dalam identitas Nasional Bhinneka Tunggal Ika.

Sungguh Pancasila adalah berkah yang indah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita, melalui perenungan, pergulatan pemikiran dan kejernihan batin para founding fathers Indonesia. Pancasila pertama kali diuraikan secara jelas oleh Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945, kemudian dituangkan dalam Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 dan dirumuskan secara final pada tanggal 18 Agustus 1945.

Para pendiri bangsa dari berbagai kelompok, golongan dan latar belakang duduk bersama untuk menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan. Pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh, yang menjadi fondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Pada kesempatan yang mulia ini, saya ingin mengajak para ulama dan tokoh agama, para guru dan ustad, para politisi dan jajaran aparat pemerintahan, para anggota TNI dan Polri, para pekerja dan pelaku ekonomi, serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam keseharian kita.

Upacara Harlah Pancasila ini turut dihadiri oleh seluruh pejabat unsur Forkopimda Aceh Utara, para staf ahli Bupati, para Asisten, para Kepala SKPK, Camat, Kabag Setdakab, seluruh ASN Pemkab Aceh Utara yang berkantor di kawasan Landing, serta ratusan pelajar Lhoksukon.(YA)

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *