Lhokseumawe – Polres Lhokseumawe telah menerima kendaraan taktis terbaru dKorps Sabhara Polri berupa telehandler, yang difungsikan sebagai barikade atau tameng penghalau massa dalam penanganan unjuk rasa melalui Remote Control Unit (RCU).
Kendaraan taktis tersebut memiliki kemampuan multiguna yang dirancang untuk menunjang operasional pengamanan dan penanganan situasi darurat.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K., melalui Kabag Logistik, AKP Hanafiah, S.A.G, mengatakan, kedatangan kendaraan taktis itu bagian dari upaya memperkuat kesiapan operasional Polres Lhokseumawe dalam menangani situasi unjuk rasa yang membutuhkan perlengkapan khusus.
“Telehandler ini sangat vital untuk pengendalian massa dalam aksi unjuk rasa yang membutuhkan alat pelindung dan penghalau, sehingga personel lebih terlindungi dan situasi dapat dikelola dengan aman,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan, personel Sabhara Polres Lhokseumawe telah mengikuti pelatihan teori dan praktik pengoperasian telehandler di Bogor, Jawa Barat.
Pelatihan itu bertujuan untuk memastikan para personel dapat memaksimalkan penggunaan kendaraan taktis tersebut sesuai prosedur dan standar pengamanan yang berlaku.
Dengan kehadiran telehandler dan pelatihan khusus bagi personel, Polres Lhokseumawe berharap dapat memperkuat kemampuan pengendalian massa dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukum Lhokseumawe, terutama saat terjadi aksi unjuk rasa besar yang memerlukan penanganan khusus, pungkasnya.(Red)