Kata preman yang berasal dari bahasa Belanda, vrijman yang artinya orang bebas. Aksi preman di Indonesia sudah ada sejak masa penjajahan.
Akibat lilitan ekonomi sekelompok orang melakukan aksi pemerasan. Hingga akhirnya kata preman sangat identik dengan dunia kriminal dan kekerasan. Ternyata ada banyak preman di Indonesia.
Berikut beberapa preman terkenal dan ditakuti di Indonesi, dari deretan preman paling ganas ini ada si Robin Hood Indonesia, sebagaimana dikutip Harianhaluan.com versi Youtube Pojok Kidul:
1. Sahara Oloan Panggabean
Sahara Oloan Panggabean atau sering disebut Olo panggabean, preman ini berasal dari Tapanuli Sumatera Utara. Olo merupakan preman Indonesia yang menjalankan bisnis debt collector dan perjudian.
Tidak sembarangan orang bisa bertemu dengannya karena untuk bertemu Olo kamu harus melewati penjagaan yang ketat. Meski begitu, sepak terjangnya sangat terkenal dari mulut ke mulut dan kharismanya bahkan melebihi para pejabat setempat.
Olo menghembuskan nafas terakhirnya pada April 2009.
2. John Refra Kei alias John Kei
John Refra Kei alias John Kei, merupakan preman asal Maluku Utara menjalankan bisnis sebagai debt collector rentenir di Jakarta.
Ia menyewakan uang kepada banyak orang lalu meminta bunga yang tinggi sebesar 10 80 persen. Jika bunga tak dibayar, John tidak segan melakukan tindak kekerasan dan merampas harta benda apapun yang ada di rumah.
3. Hercules
Hercules atau Rozario Marshal adalah preman yang ditakuti di daerah Tanah Abang, Jakarta. Walaupun perawakannya tidak besar, Hercules lolos dari maut berkali-kali.
Tangan kanannya putus dan diganti dengan tangan palsu, bola matanya pun sudah diganti dengan bola mata palsu setelah terkena timah panas dari lawannya. Bahkan Hercules pernah mengalami pembacokan sebanyak 16 kali hingga harus masuk ICU.
4. Johny Indo
Nama Johny Indo mulai meroket ketika ia dengan kelompoknya melakukan aksi perampokan di Bank di siang hari.
Dalam aksi johnny dan komplotannya pantang melukai korban, namun akhirnya dia tertangkap polisi karena kecerobohannya yang menjual barang-barang dirampok sembarangan tempat.
Johny Indo dipenjara, akan tetapi hal itu tidak membuat Johny berhenti. Setelah dipenjara dua kali akhirnya Johny memilih taubat dan belajar agama.
5. Anton Medan
Anton Medan lahir di Tebing Tinggi, Sumatera Utara pada 1957. Ia keturunan dari Tionghoa dengan nama Tan Hok Liang.
Ia adalah seorang perampok yang ganas dan seorang bandar judi. Meski perjalanan hidup Anton Medan begitu kelam, dia memutuskan untuk bertaubat dan menjadi pendakwah. Dia memeluk Islam pada 1992, serta membangun masjid bernama Tan Hok.
6. Dicky Ambon
Nama Dicky Ambon mencuat sejak melakukan pengeroyokan terhadap seorang prajurit TNI di Hugos Cafe. Banyak catatan kriminal melekat atas aksi kejinya, yakni perampokan, pencurian, pembunuhan dan tindakan kriminal lainnya.
Ketika ia dalam penjara Dicky Ambon diserbu oleh sekelompok orang dengan senjata laras panjang hingga ia tewas.
7. Kusni Kasdut
Dia merupakan perampok yang lihai karena mampu meloloskan diri dari penjara. Kasus terbesar yang pernah menyeret namanya sebab perampokan 11 permata di Museum Nasional Indonesia (Museum Gajah) pada 31 Mei 1961. Kusni berhasil tertangkap dan dijatuhi vonis hukuman mati di Pengadilan Semarang pada 1969.
Kusni Kasdut dijuluki sebagai Robin Hood Indonesia, karena hasil rampokannya ia bagi-bagikan ke kaum miskin (HarianHaluan)