Aceh Utara – Instalasi Gizi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan nutrisi bagi pasien. Sebagai bagian penting dalam proses penyembuhan, instalasi ini memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan asupan gizi yang sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.
Direktur RSUD Cut Meutia, dr Syarifah Rohaya, Sp.M, melalui Humas dr Harry Laksamana, M.A.P, kepada Relasi.news, Kamis (6/3) mengatakan, instalasi gizi menyediakan makanan yang tidak hanya bergizi, juga higienis dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasien.
“Petugas instalasi gizi juga bekerja sama dengan tim medis untuk menyesuaikan menu bagi pasien dengan berbagai kondisi, seperti diabetes, hipertensi, atau malnutrisi,” ujarnya.
Dalam operasionalnya, Instalasi Gizi RSUD Cut Meutia memiliki tenaga ahli gizi yang bertanggung jawab dalam perencanaan dan penyajian makanan. Mereka juga melakukan edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai pentingnya gizi dalam proses pemulihan.
“Kami tidak hanya menyediakan makanan, tetapi juga memberikan penyuluhan kepada pasien tentang pola makan sehat. Harapannya, setelah pulang dari rumah sakit, pasien tetap bisa menerapkan pola makan yang baik untuk kesehatannya,” tambah dr Harry Laksamana.
Untuk meningkatkan kualitas layanan, RSUD Cut Meutia terus berinovasi, termasuk dengan penggunaan bahan baku lokal berkualitas tinggi dan penerapan standar keamanan pangan yang ketat. Selain itu, rumah sakit juga sedang mengembangkan program konsultasi gizi bagi pasien rawat jalan yang ingin mendapatkan panduan nutrisi yang lebih baik.
Dengan berbagai langkah tersebut, Instalasi Gizi RSUD Cut Meutia berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik demi mendukung proses penyembuhan pasien serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang seimbang.(Adv)