Aceh Utara – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mulai menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan, peningkatan ekonomi masyarakat, serta penguatan layanan dasar.
Dalam forum konsultasi publik yang digelar di Aula Kantor Bappeda Aceh Utara, Kamis (20/3), Bupati Aceh Utara melalui Sekretaris Daerah, Dr A Murtala, M.Si menyampaikan bahwa RKPD 2026 diarahkan untuk mempercepat pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional.
“RKPD 2026 menjadi momentum penting untuk mengakselerasi transformasi sosial ekonomi berbasis potensi lokal. Kita akan fokus pada peningkatan kualitas SDM, penguatan sektor pertanian, perikanan, UMKM, serta infrastruktur pelayanan publik,” ujar Sekda.
Dalam pertemuan tersebut, Bappeda Aceh Utara memaparkan tema pembangunan 2026 yaitu “Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Berbasis Tata Kelola Pemerintahan yang Baik”. Beberapa prioritas pembangunan yang disoroti antara lain:
• Peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan,
• Penguatan ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan,
• Perbaikan infrastruktur dasar dan konektivitas wilayah,
• Pengurangan kemiskinan dan pengangguran.
Konsultasi publik RKPD 2026 turut melibatkan unsur DPRK, perangkat daerah, akademisi, tokoh masyarakat, hingga perwakilan organisasi pemuda dan perempuan. Masukan dari seluruh elemen tersebut akan menjadi dasar dalam penyempurnaan dokumen RKPD sebelum ditetapkan secara resmi.
“Kami ingin proses penyusunan RKPD ini partisipatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan sinergi semua pihak, kita berharap pembangunan tahun 2026 bisa lebih tepat sasaran dan berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat Aceh Utara,” tutup Kepala Bappeda, Drs Adamy, M.Pd.
Singkronisasi Program Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara
Dalam kesempatan itu, penyusunan RKPD Aceh Utara 2026 turut mengsingkronkan program kerja Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara H Ismail A Jalil, SE, MM – Tarmizi Panyang, S.I.Kom yang dikenal dengan “Program Panglima”.
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara resmi meluncurkan Program Panglima Bupati, sebuah inisiatif strategis yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan, memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat, serta meningkatkan pelayanan publik di seluruh wilayah kabupaten.
Program tersebut diluncurkan langsung oleh Bupati Aceh Utara dalam sebuah acara belum lama ini di Pendopo Bupati.
Bupati Aceh Utara Ismail A Jalil menyampaikan bahwa Program Panglima merupakan langkah konkret dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat, terutama di sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur desa.
“Kami ingin hadir lebih dekat dengan rakyat. Melalui program ini, pemerintah akan turun langsung ke gampong-gampong untuk mendengarkan aspirasi, memberikan solusi, dan memastikan setiap kebijakan tepat sasaran,” ujar Bupati.
Program ini terdiri dari beberapa subprogram utama, antara lain:
• Panglima Gampong: Pemberdayaan aparatur desa dan penguatan ekonomi berbasis komunitas lokal.
• Panglima Sehat: Layanan kesehatan bergerak yang menjangkau daerah terpencil.
• Panglima Cerdas: Fasilitasi pendidikan anak usia sekolah dan program beasiswa berbasis prestasi.
• Panglima Infrastruktur: Akselerasi pembangunan jalan desa, jembatan, dan irigasi pertanian.
• Panglima Ekonomi Rakyat: Pelatihan UMKM, bantuan modal usaha, dan penguatan koperasi desa.
Program ini diharapkan mampu menciptakan pemerataan pembangunan dan mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Program Panglima akan terus disempurnakan berdasarkan masukan masyarakat dan hasil evaluasi lapangan, agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat.(Adv).
