Berita  

Pemko Lhokseumawe : Santri Ikut Berperan dalam Membangun Bangsa

Pengibaran bendera merah putih pada perayaan Hari Santri Nasional Ke -X di Lapangan Hiraq, Lhokseumawe
banner 120x600
banner 468x60

Lhokseumawe – Pada upacara peringatan Hari Santri Nasional Ke – X, Pemko Lhokseumawe menekankan bahwa kiprah para santri ikut berperan dalam membangun bangsa dan daerah, upacara itu berlangsung di Lapangan Hiraq, Lhokseumawe, Selasa (22/10).

Peringatan Hari Santri Nasional Ke-X mengusung tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan” turut dihadiri oleh seluruh santri yang berasal dari berbagai pesantren/dayah di Kota Lhokseumawe.

banner 325x300

Pj Walikota Lhokseumawe, A Hanan, yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekdako Lhokseumawe, dr. Said Alam Zulfikar, menggambarkan komitmen pemerintah untuk memberikan penghormatan kepada santri yang telah berkontribusi dalam mempertahankan kemerdekaan dan pembangunan bangsa.

“Santri adalah garda terdepan dalam mencerdaskan bangsa, dan peringatan ini menjadi simbol penghargaan atas perjuangan mereka,” ujar dr. Said.

Seperti diketahui, Hari Santri Nasional ditetapkan melalui Keputusan Presiden No. 22 Tahun 2015, yang dirayakan setiap 22 Oktober. Dalam sambutannya, Said menekankan pentingnya peran santri dalam menciptakan kedamaian dan toleransi di masyarakat. “Jihad santri kini beralih dari senjata ke ilmu pengetahuan dan akhlak,” tambahnya.

Usai upacara ini juga ditampilkan berbagai atraksi dari santri, seperti pengibaran bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera yang merupakan santri dari Pesantren Mataqu Usman bin Affan, yang juga telah dilatih oleh TNI Angkatan Udara.

Selain itu, menurut Plt Kadis Syariat Islam dan Pendidikan Dayah, Drs. Ikhwansyah, MA, keikutsertaan santri dalam upacara ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya terampil dalam ilmu agama, tetapi juga dalam berbagai bidang umum.

“Sambutan yang luar biasa dari santri dan masyarakat membuktikan betapa santri merupakan aset berharga bagi daerah kita dalam pembangunan pendidikan agama,” jelas Ikhwansyah. Setelah upacara, sejumlah penampilan budaya juga diadakan, seperti Syarah Hadist, Tapak Suci, dan dramatisasi puisi, untuk lebih meramaikan peringatan Hari Santri Nasional.

Dengan semangat dan dedikasi dari semua pihak, termasuk Forkopimda, seluruh Organisasi Oerangkat Daerah (OPD), lembaga vertikal, serta perbankan dan lainnya yang telah berpartisipasi dalam mendukung kelancaran Peringatan Hari Santri, baik secara moril maupun material, diharapkan peringatan ini dapat memotivasi santri untuk terus berkontribusi dalam membangun negeri menuju Lhokseumawe yang beriman dan sejahtera.(Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *