Aceh Utara – Sejumlah dosen Poltekkes Kemenkes Aceh Prodi Keperawatan Aceh melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) yang berlangsung di pedalaman Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara.
Dalam kegiatan itu, para dosen menyasar penyintas Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) untuk mengembangkan usaha telur asin sekaligus membekali para ODGJ cara mengolah telur asin.
Ketua Tim Pengmas Poltekkes Kemenkes Aceh Prodi Keperawatan Aceh Utara, M Jamil Fauzi, M.Kes kepada Relasi.news belum lama ini mengatakan, kegiatan Pengmas yang menyasar penyintas ODGJ di Kecamatan Geureudong Pase berlangsung sejak Tanggal 19 – 22 Juni 2023 di Puskesmas Geurudong Pase, Aceh Utara.
Adapun dosen yang melaksanakan Pengmas di Geureudong Pase, Aceh Utara yaitu M Jamil Fauzi, M.Kes, Said Taufiq, M.Kes dan Anda Syahputra, M.Kes yang juga Kepala Prodi Keperawatan Aceh Utara, Poltekkes Kemenkes Aceh.
M Jamil Fauzi, M.Kes juga menyebutkan, dalam kegiatan sebanyak 12 peserta, masing-masing 6 orang penyintas ODGJ dan keluarganya.
“Keikutsertaaan warga eks ODGJ dengan status mandiri itu sangat penting karena dengan adanya ketrampilan dalam mengolah telur biasa menjadi telur asin untuk dipasarkan sekaligus untuk mempertahankan ekonomi keluarga ditengah kondisi perekonomian saat ini yang sangat memprihatinkan,” ungkapnya.
Selain membekali ketrampilan para eks ODGJ dan keluarga untuk mengolah telur asin, para dosen Prodi Keperawatan Aceh Utara itu juga membantu perlengkapan dan permodalan agar para eks ODGJ dan keluarga bisa mengembangkan usahanya.
“Para penyintas ODGJ dan keluarga juga kita berikan pembekalan manajemen usaha sehingga mereka dapat memulai usaha dengan manajeman yang baik,” tutup M Jamil Fauzi, M.Kes
Dalam kesempatan yang sama, Said Taufiq, M.Kes juga mengatakan, selain memberikan pelatihan dan tata cara mengolah telur biasa menjadi telur asin, para keluarga eks ODGJ juga diberikan edukasi tentang pemeliharaan kesehatan mental berbasis keluarga.
Ia juga mengajak para keluarga eks ODGJ untuk tetap semangat dalam menjaga dan merawat ODGJ supaya status kesehatannya semakin membaik.
“Tim Pengmas Poltekkes Kemenkes Aceh akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan dan pengembangan usaha telur asin nantinya,” ungkap Said Taufiq yang didampingi M Jamil Fauzi dan Anda Syahputra.
Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Geureudong Pasee, Ns. Jasroni, S.Kep menyambut baik inisiatif dari para dosen Peltekkes Kemenkes Aceh.
Kami menyambut baik perhatian Poltekkes Aceh terhadap masyarakat di pedalaman Aceh Utara, khususnya dalam pembinaan Eks ODGJ yang selama ini kurang mendapat perhatian di wilayah Geureudong Pase.
“Harapan kami kegiatan ini terus berlanjut dan memberi manfaat besar kepada eks ODGJ dan keluarganya,” Harap Kepala UPTD Puskesmas Geureudong Pase, Jasroni.(Red)
