Aceh Utara – Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Aceh Prodi Keperawatan Aceh Utara memberikan edukasi kepada masyarakat cara mengolah daun kelor menjadi buskuit untuk meningkatkan berat badan dan tinggi badan bayi dua tahun stunting.
Pengmas dosen dan mahasiswa itu berlangsung di Desa Dayah Meuria, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara sejak Tanggal 20 – 21 September 2023.
Acara itu bertemakan “Edukasi Pemberian Makanan pada Baduta Stunting dalam Upaya Perbaikan Gizi dan Peningkatan Berat Badan serta Tinggi Badan dengan Menggunakan Biskuit Daun Kelor”.
“Topik dari kegiatan pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Aceh Prodi Keperawatan Aceh Utara selaras dengan transformasi kesehatan Kemenkes RI,” ungkap Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Ns. Yusnidariani, SKM, S.kep, M.Kes, kepada Relasi.news, Kamis (21/9).
Ia menyebutkan, biskuit hasil olahan daun kelor sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak yang berusia dua tahun, karena daun kelor yang dalam bahasa latin disebut Moringa Oleifera merupakan tanaman multiguna dan sangat cocok dikonsumsi oleh bayi dua tahun (Baduta).
Adapun Tim Pengmas Poltekkes Kemenkes Aceh Prodi Keperawatan Aceh Utara yang terdiri dari Ns. Yusnidariyani, SKM. S.Kep., M.Kes (sebagai Ketua Tim pengabdi), Ns. Marlina, SST., S.Kep., M.Kes., dan Fitriani Agustina, M.Kep., Ns.Sp.Kep.MB sebagai anggota tim.
Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Syamtalira Aron, Rosdiana, SKM., MKM, dalam keterangannya mengucapkan terima kasih kepada tim pengmas Poltekkes Kemenkes Aceh yang telah mengadakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kegiatan dan edukasi ini juga sangat membantu upaya pemerintah dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di Kecamatan Syamtalira Aron,” ucap Rosdiana.
Acara Pengmas tersebut turut dihadiri oleh Kepala UPTD Puskesmas Syamtalira Aron, Keusyik, Bidan Desa dan Ibu-ibu yang memiliki bayi berusia dua tahun di Desa Dayah Meuria dan Desa Manreh.(Red)