Aceh Utara – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan balita, Dinas Kesehatan Aceh Utara meluncurkan program manajemen terpadu untuk balita sakit.
Program ini dirancang untuk menyelaraskan upaya kesehatan, pendidikan, dan sosial guna memastikan pertumbuhan optimal bagi generasi penerus.
Kadis Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin, SKM, MM melalui Kabid Kesmas Samsul Bahri, SKM, MKM, belum lama ini mengatakan, untuk memastikan kesejateraan dan kesehatan balita, Dinkes Aceh Utara telah mencanangkan program manajemen terpadu untuk balita sakit.
“Saat ini berdasarkan data yang masuk dari seluruh UPTD Puskesmas di Aceh Utara terungkap sebanyak 182 balita mengalami gizi buruk,” ungkapnya
Mengingat jumlah balita yang mengalami gizi buruk, sehingga Dinas Kesehatan mengambil langkah konkrit untuk mencanangkan program manajemen terpadu untuk balita sakit.
Kini program itu sudah berjalan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk tenaga medis, pendidik dan komunitas lokal dan program ini bertujuan memberikan perawatan holistik.
Langkah-langkah pencegahan penyakit bagi balita dengan cara memberikan edukasi kepada orang tua dan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan menjadi fokus utama demi menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
“Manajemen terpadu balita sakit Aceh Utara diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam membangun fondasi kesehatan yang kuat untuk generasi mendatang, menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan berkomitmen terhadap kesejahteraan anak-anak,” harap Kabid Kesmas Dinkes Aceh Utara Samsul Bahri, SKM, MKM.(ADV 5)