Dinkes Aceh Utara Targetkan Capaian ASI Ekslusif 70 Persen

Foto ilustrasi manfaat ASI eksklusif
banner 120x600
banner 468x60

Aceh Utara – Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif merupakan salah satu strategi untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Hal ini tercermin dari komitmen pemerintah yang tertuang di Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif.

Kadis Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin, SKM, MM, melalui Kabid Kesmas Samsul Bahri, SKM, MKM kepada Relasi.News belum lama ini mengatakan, pemberian ASI eksklusif menjadi salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting di Aceh Utara.

banner 325x300

“Pencapaian program pemberian ASI eksklusif yang sudah ditargetkan sebanyak 70 persen,” kata Samsul Bahri.

Memasuki Februari 2024, capaian pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Aceh Utara baru mencapai 45 persen, dan akan terus digenjot hingga mencapai 70 persen seperti yang sudah ditetapkan.

Lebih lanjut, Samsul Bahri menyebutkan, bahwa masalah gizi semakin kompleks saat ini, selain masih menghadapi masalah kekurangan gizi, kelebihan gizi juga menjadi persoalan yang harus kita tangani dengan serius.

Untuk mengatasi stunting, masyarakat perlu dididik untuk memahami pentingnya gizi bagi ibu hamil dan anak balita, dan Indonesia fokus kepada 1000 Hari Pertama Kehidupan yaitu terhitung sejak konsepsi sehingga anak berusia 2 tahun.

“Kegiatan sosialisasi terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan seluruh UPTD Puskesmas di Kabupaten Aceh Utara yang menyasar kepada para Ibu-ibu balita,” ungkapnya.

Kasus stunting terjadi karena kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh kemiskinan dan pola asuh tidak tepat, yang mengakibatkan kemampuan kognitif tidak berkembang maksimal.

Untuk itu, Dinas Kesehatan Aceh Utara sangat memahami kondisi kehidupan masyarakat, sehingga program pemberian ASI eksklusif terus dilakukan dengan cara jembut bola atau mendatangi langsung ke rumah-rumah masyarakat.

“Kehadiran nakes ke desa-desa selain untuk mengontrol kondisi bayi, sekaligus memberikan edukasi kepada para Ibu-ibu balita agar selalu memberikan ASI eksklusif untuk pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat dan sempurna,” tutup Kabid Kesmas, Samsul Bahri, SKM, MKM.(ADV 4)

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *